PROFIL KAB. MABAR

Logo Kab. Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai Barat secara geografis terletak diantara 08o14 LS-09o00 LS dan 119o21 - 120o20 BT. Kabupaten Manggarai Barat ini sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Manggarai, sebelah barat berbatasan dengan Selat Sape, sebelah utara berbatasan dengan Laut Flores dan sebelah selatan berbatasan dengan Laut sawu dan memiliki luas wilayah 2.947,50 Km2.
Pada tahun 2006 Kabupaten Manggarai Barat ini mempunyai jumlah total penduduk 195.532 jiwa yang terdiri dari 96.447 jiwa pria dan 99.085 jiwa wanita dengan tingkat kepadatan penduduk sendiri mencapai 66,34 per Km2.
Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2006 memiliki beberapa komoditi unggulan di sektor perkebunan. Komoditi yang dihasilkannya antara lain kelapa dalam sebesar 787
ton, jambu mete sebesar 678 ton dan kakao sebesar 96 ton.
Berdasarkan PDRB Manggarai Barat 2005 dengan harga konstan 2000 menunjukkan bahwa sektor Pertanian merupakan penyumbang terbesar PDRB, yakni 64,96%, disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan restaurant sebesar 11,68%. Sektor lain yang cukup signifikan adalah sektor bangunan & konstruksi 8,29% dan Jasa-jasa sebesar 7,82%.
Di sub sektor pertanian, hasil pertanian Kabupaten ini berupa tanaman pangan seperti padi, jagung, ubi kayu, kacang tanah, kacang hijau, kedelai. Untuk potensi peternakan di Kabupaten Manggarai Barat dilakukan melalui pengembangan terpadu antara ternak dengan kawasan perkebunan maupun dengan kawasan padang rumput dengan hasil ternaknya berupa sapi, kerbau, kambing, babi dn ternak unggas. Potensi pertambangan di Kabupaten Manggarai Barat tergolong kecil. Beberapa mineral yang mempunyai nilai ekonomi tinggi seperti emas, marmer, tobeki, timbal, seng, gamping dan mangan telah diidentifikasi terdapat di beberapa wilayah yang ada di 5 kecamatan pada Kabupaten ini. Namun demikian, riset yang mendalam mengenai kandungan bahan tambang dan kelayakan usaha eksplorasinya belum dilakukan. Wisata Bahari hingga saat ini merupakan andalan pariwisata Manggarai Barat, khususnya dengan obyek dan daya tarik wisata (ODTW) satwa komodo (varanus komodoensis) yang terletak di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Di Kawasan ini selain menawarkan eksotisme satwa Komodo, juga menawarkan obyek wisata perairan yang tak kalah menarik, yakni kehidupan bawah laut yang cantik, baik ragam terumbu karang dan fauna bawah laut yang cantik, merupakan pemandangan menarik bagi wisatawan. Kabupaten ini juga memiliki berbagai sarana dan prasarana penunjang Bandara Komodo yang terletak di Labuhan Bajo serta dukungan sarana dan prasarana air, listrik, gas dan telekomunikasi.

Sumber Data:
UU No.52 Tahun 2008
(01-9-2007)