HUT KE-6 MABAR
NAI CA ANGGIT TUKA CA LELENG-PADIR WA’I RENTU SA’I
Proses Penyelenggaraan Pemerintah adalah suatu proses
yang berkelanjutan. Karena itu, diharapkan agar semua
stakeholders yang ada di Kabupaten Manggarai Barat terus me
ngambil peran dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan mekanisme yang telah diatur. Untuk itu, Pemerintah selalu berharap agar seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat untuk bahu membahu, “Nai Ca Anggit Tuka Ca Leleng – Padir Wa’i Rentu Sa’i “, menyisingkan lengan baju untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Manggarai Barat. Sehingga pada saatnya nanti Kabupaten Manggarai Barat menjadi sejajar atau lebih maju dari daerah lainnya di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat,Drs.W.Fidelis Pranda pada upacara peringatan HUT Manggarai Barat ke-6 tanggal 17 juli 2009,di halaman Kantor Bupati Manggarai Barat. Menurut Bupati Pranda, potensi warisan leluhur harus dikembangkan dan tingkatkan terus . “Itikad seperti ini hendaknya menjadi bahan permenungan untuk kita mewujudnyatakan melalui tindakan yang nyata dan konkrit. Buktinya Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan seluruh rakyat Kabupaten Manggarai Barat telah menerima penghargaan atas prestasi di bidang pembangunan,pertanian dan ketahanan pangan dan keluarga berencana dari Pemerintah Pusat”,sambung Bupati Pranda.
Tema Perayaan HUT KMB yang ke-6 adalah”Dengan Peringatan Ulang Tahun Ke-6 Kabupaten Manggarai Barat Kita Tingkatkan Pembangunan Sesuai Hukum Yang Berlaku Dan berkepribadian Orang Manggarai Barat. Dengan sub tema “Terwujudnya Masyarakat Manggarai Barat Yang Sejahtera Melalui Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam. Dijelaskan Bupati Pranda, Tema dan sub tema perayaan HUT KMB yang ke -6 mengandung arti yang sangat luas dan mendalam.Bahwasanya apapun bentuk dan model pembangunan yang kita laksanakan, harus tetap berpegang teguh pada peraturan hukum yang berlaku dan sesuai dengan jiwa dan kepribadian kita sebagai masyarakat Manggarai Barat.
Untuk itu, Bupati Pranda mengajak semua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Manggarai Barat, untuk secara bersama-sama mencari solusi dan inovasi pada bidang tugas masing-masing. Komponen masyarakat sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah , sehingga kita tidak hanya sebatas mengkomentari negative pelaksanaan dan hasil pembangunan, tetapi harus terlibat secara langsung dan mengambil bagian dalm proses pembangunan itu sendiri. “Daerah ini milik dan tanggung jawab kita bersama karena itu kita jangan terlena pada berbagai diskusi untuk memberikan penilaian atau mengomentari negative berbagai permasalahan yang terjadi. Tetapi lebih dari itu, kita dituntut untuk secara bersama-sama mencari solusi yang tebaik bagi permasalahan yang dihadapi secara konstitusional, profesional,demokratis dan bermartabat”ujar Bupati Pranda.
Lebih Lanjut Bupati Pranda menjelaskan,Dalam konteks Otonomi Daerah, Pemerintah Daerah harus cermat dan tepat mencari terobosan dalam memajukan daerahnya.Antara lain dengan cara memaksimalkan semua potensi daerah, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang dimiliki untuk, dapat dipergunakan demi kesejahteraan masyarakat di daerah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan diterima oleh masyarakat.Kabupaten Manggarai Barat memiliki lima potensi utama yaitu;pertanian,kepariwisataan,perikanan,kelautan dan peternakan,pertambangan dan kehutanan.Dari lima potensi utama ini harus dikembangkan secara terpadu bukan dipertentangkan.
Bupati Pranda mengungkapkan,Terlepas dari berbagai dinamika yang kita alami bersama selama ini, sebenarnya dalam kurun waktu 6 tahun setelah terbentuknya Kabupaten Manggarai Barat sebagai daerah otonom, telah membawa banyak perubahan dengan peningkatan yang berarti pada semua aspek kehidupan. Perubahan tersebut telah dirasakan oleh masyarakat terutama pada sektor sarana dan prasarana, terbukanya lapangan kerja, sektor pendidikan dan sektor kesehatan. “Perkembangan tersebut pada akhirnya bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di Wilayah Kabupaten Manggarai Barat yang tentunya menjadi harapan kita semua”,tegas Bupati Pranda.
Dijelaskan Bupati Pranda ,dibidang sarana dan prasarana dalam kurun waktu 6 tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Ini ditandai dengan terbukanya jalur-jalur transportasi yang menjangkau semua desa khususnya pada sentral-sentral produksi yang dipadukan dengan pembangunan jembatan dan jaringan irigasi,peningkatan dan pemeliharaan jalan, pembangunan jaringan air bersih dan fasilitas umum lainnya. Di dalam kota Labuan Bajo sendiri dapat kita lihat seperti peningkatan jalan, dan pembukaan jalan baru yang diikuti oleh pembangunan jembatan dan jaringan air minum bersih. Semua keberhasilan yang telah diuraiakan di atas pada hakekatnya merupakan keberhasilan seluruh rakyat Kabupaten Manggarai Barat.
“Kalau toh ada kegalan itu merupakan kegagalan Bupati dalam menjalankan tugas. Yang pasti, harus kita pahami bersama bahwa pembangunan adalah sebuah proses yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, dan sangat dibutuhkan partisipasi kita semua sebagai warga Manggarai Barat dalam melancarkan proses pembangunan di daerah ini”.tegas Bupati.
Selain berbagai kemajuan , pada sisi lain Kabupaten Manggarai Barat juga mengalami keterbatasan dan hambatan terutama adalah kualitas sumber daya manusia, sector sarana dan prasarana serta anggaran. Menurut Bupati Pranda keterbatasan tersebut tidak menjadi alasan untuk mau berubah dan maju, sebaliknya menjadi motifasi dan pendorong untuk memanfaatkan semua potensi yang ada dengan menggerakkan berbagai sumber daya yang dimiliki untuk mengejar ketertinggalan dalam memajukan daerah ini dengan semangat kebersamaan dan kemitraan yang berlandaskan hati nurani.
Dalam rangka mengefektifkan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat pada masa yang akan datang, maka pada kesempatan tersebut Bupati Pranda menyampaikan beberapa perencanaan antara lain :Proses perencanaan pembangunan dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada dengan mengutamakan apa yang dimiliki oleh rakyat dan apa yang dibutuhkan rakyat;melanjutkan pemekaran kecamatan dan desa dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat;meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan;meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan;meningkatkan pembangunan jalan,jembatan,irigasi dan listri masuk desa dengan tenaga air;
Perencanaan lainnya adalah meningkatkan kinerja sector pariwisata, perikanan,pertanian dan pertambangan sebagai sector unggulan secara professional;meningkatkan peran masyarakat, para kepala desa/lurah dan camat dalam mengawasi pembangunan;meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur terutama dibidang-bidang pendidikan dan kesehatan;bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat;memberdayakan lembaga-lembaga adat dalam menyelesaiakan berbagai permasalahan yang dihadapi;membina kerukanan kehidupan iman umat beragama;menfasilitasi para investor untuk menanamkan modal/berinvestasi di Kabupaten Manggarai Barat;Meningkatkan pemahaman hubungan kemitraan dengan DPRD dan hubungan koordinatif dengan para pemimpin Daerah Kabupaten Manggarai Barat;dan mensukseskan pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Manggarai Barat tahun 2010;
Menurut bupati Pranda,Proses pembangunan di Kabupaten Manggarai Barat dilaksanakan dengan berpedoman pada visi Kabupaten Manggarai Barat yaitu “ terwujudnya masyarakat Mangarai Barat yang sejahtera dengan pembangunan yang berkelanjutan sesuai kebutuhan rakyat secara terpadu dan merakyat dengan berlandaskan hati nurani dan keseimbangan antara kehidupan jasmani dan rohani”. Untuk mewujudkan visi tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah mencanangkan misi sebagai berikut:Membangun kualitas sumber daya manusia baik jasmani maupun rohani;Meningkatkan pendapatan rakyat asli daerah;Meningkatkan produksi dan pasar rakyat;Membangun sarana dan prasarana;Membangun dengan berbasis masyarakat dan berwawasan lingkungan.
Visi dan Misi tersebut kemudian dijabarkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Manggarai Barat dan selanjutnya diimplementasikan melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahun anggaran oleh masing-masing Satuan Kerja Parangkat Daerah (SKPD) sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing yang dalam pelaksanaannya mengacu pada program 4 (empat) penjuru mata angin yaitu:Pembangunan kualitas iman umat beragama;Pembangunan bidang pendidikan;Pembangunan bidang kesehatan;Pembangunan bidang pendapatan rakyat.
mengakhiri sambutannya , Bupati Pranda menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Kabupaten Manggarai Barat baik secara pribadi maupun kelompok yang telah berpartisipasi dan terlibat dalam membangun daerah ini yang penuh bermartabat dan berbudaya serta berkepribadian yang luhur, secara khusus kepada para pejuang Pembentukan Kabupaten Manggarai Barat dimana saja berada.(THEO/PIJAR)