Pages

DESA WISATA LIANG NDARA DIMINATI WISATAWAN

DESA WISATA LIANG NDARA DIMINATI WISATAWAN

Selama tahun 2008 Sebanyak 24 travel dan 682 wisatawan mancanegara mengunjungi Desa Wisata Liang Ndara .Hal tersebut di kemukakan Kristoforus Nison, Penjabat kepala Desa Liang Ndara Kecamatan Sano Nggoang saat berdialog dengan rombongan peserta Workshop Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Usaha Pariwisata Di destinasi NTT, jumat (21/08/ 2009) .

Dalam dialog yang berlangsung di Balai Desa, Kristoforus menuturkan , Obyek Wisata Alam yang ada di Desa Liang ndara,tidak kalah menarik dengan obyek wisata ditempat lain di Manggarai Barat.Namun belum dikelola secara baik. Kris menjelaskan,Obyek Wisata Alam yang ada di wilayahnya antara lain, kawasan Hutan Mbeliling yang dihuni17 dari 20 spesies burung penting flores, terdapat jenis Burung Endemik Flores yakni Serindit Flores, Kehicap Flores, dan Gagak Flores.Dan menjadi tempat hidup berjenis – jenis tumbuhan termasuk sasak manuk (Urobotrya Florensis) . selain itu, Hutan Mbeliling menjadi Daerah Tangkapan Air bagi wilayah Kabupaten Manggarai Barat termasuk Labuan Bajo. Obyek Wisata Alam lainnya, seperti Cunca Wae Satar, Cunca Wae Rewus, Cunca Liang Bike. Ada banyak Jenis Buah – buahan seperti, Durian, Rambutan, Salak, ada kerajinan Anyaman Werek, ada Sanggar Seni seperti: Sanggar Nipu Ceki, Sanggar Compang To’e, dan ada Tarian Caci.

Kris menuturkan; dengan potensi wisata yang ada ,apalagi dengan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang semakin meningkat ,masyarakat Desa Liang Ndara sangat mendukung keadaan tersebut.Hal ini diupayakan melalui pemberdayaan masyarakat dalam menunjang Desa Liang Ndara sebagai Desa Wisata.Pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kegiatan belajar bahasa inggris 2 kali seminggu untuk masyarakat dan anak – anak SD serta kegiatan pemberdayaan masyarakat dibidang masakan tradisional.”Kami juga sudah mendatangkan pelatih Guide dari Bali untuk melatih Masyarakat Lokal agar menjadi Guide yang benar, serta kami telah mendatangkan pelatih masak dari Bali untuk melatih masak-masakan tradisional”,ungkapnya.Kris berharap usaha masyarakat Desa Liang Ndara tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah dan Dunia Pariwisata.

Terkait dengan kondisi Obyek desa Wisata Liang Ndara,Dr. Janianton Damanik,dari Pusat Studi Pariwisata UGM Jogja, mengatakan , untuk menunjang dan menjadikan obyek wisata Desa Liang Ndara diminati wisatawan ,penjabat Kepala Desa dan masyarakatnya Liang Ndara hendaknya membuat kalender event, membuat data wisatawan, menyiapkan souvenir dan makanan khas daerah serta membuat atraksi budaya ditempat wisata seperti atraksi caci,tari-tarian dari beberapa sanggar yang ada.Selain itu pembangunan infrasruktur jalan ke lokasi wisata harus disiapkan. Serta didukung oleh pelayanan optimal secara professional baik oleh pelaku pariwisata maupun masyarakat setempat.

Terkait pengembangan potensi yang ada di Desa Liang Ndara,Dr.Janianton Damanik mengatakan,selama tahun 2009 ini sudah ada 100 desa diseluruh Indonesia telah menerima dana PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) mandiri Bidang pariwisata untuk desa wisata. Tahun 2010 dinaikkan menjadi 500 desa calon penerima dana PNPM mandiri bidang pariwisata. Damanik berharap Desa Wisata Liang Ndara ,dapat mengajukan proposal untuk sebagai calon penerima dana PNPM mandiri bidang pariwisata. Dr. Damanik menyarankan proposal yang diusulkan hendaknya langsung dikirim ke Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI. “Pengalaman selama ini,banyak proposal dari desa-desa diseluruh Indonesia tertumpuk di tingkat propinsi,kalau proposal dari Desa Liang Ndara telah dikirim,saya bersama teman-teman dari pusat studi pariwisata UGM Jogja akan berusaha di Departemen Pariwisata RI,agar proposal tersebut ditindaklanjuti oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI”,jelas Damanik.

Untuk diketahui Peninjauan langsung kelokasi Obyek Wisata, yakni Desa Wisata Liang Ndara kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat,dilakukan Peserta Workshop untuk membahas seputar permasalahan Hotel, Restaurant dan Desa Wisata .Hadir pada kegiatan tersebut,diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai, Ir Ferdy Pantas,M.Si. Ketua Kolompok Diskusi Drs.Viktor Raul (Kadis Pariwisata Manggarai Barat). Agustinus Kano Umak, (Kadis Perhubungan Informatika dan Komunikasi Kab. Maggarai Timur), Ibrahim Yusuf (Kadis Pariwisata Nage Keo), Thomas (Kadis Pariwisata Flores Timur), Martinus (staf Dinas Pariwisata Ngada),Dr. Jamianti Damanik (Pusat Studi Pariwisata UGM) serta sejumlah utusan staf dari beberapa SKPD Lingkup SETDA MABAR.

Sementara Bupati Manggarai Barat Drs.W F Pranda pada acara pembukaan Workshop Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Usaha Pariwisata Didestinasi NTT di Puri Sari Hotel Labuan Bajo (kamis,20/08/ 2009) dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata MABAR Drs.Viktor Raul mengatakan, pengembangan Destinasi Prariwisata di NTT diarahkan untuk memperoleh peningkatan kualitas dan kompetensi kapasitas yang memiliki nilai lebih. Sehingga mampu memberikan pengaruh dalam pengembangan Wilayah dan pemberdayaan Masyarakat melalui penguatan manfaat secara berkelanjutan.

Menurut Bupati Pranda pariwisata Alam mempunyai prospek bagus di tinjau dari upaya pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Disamping itu, upaya pengembangan pariwisata alam secara langsung akan dapat mengerem laju pemanfaatan Sumber Daya Alam dan pelestarian lingkungan . “Semakin disadari oleh banyak pihak bahwa, peran hutan sebagai kawasan konservasi tidak terbatas hanya untuk penghasilan kayu, namun dapat dikembangkan dan dikelola untuk jasa lingkungan dan pariwisata Pendekatan Pengembangan destinasi yang komprehensif dan integral dengan penerapan perinsip pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutan (suistainable tourism development) dan berbasis pada masyarakat (Community Base Tourism) merupakan mata rantai dalam pembangunan kepariwisataan”,Ungkap Bupati Pranda. (PijaR)


PEMKAB MABAR HADIRI ULANG TAHUN KABUPATEN BIMA. MENJALIN HUBUNGAN ANTAR DUA KABUPATEN

PEMKAB MABAR HADIRI ULANG TAHUN KABUPATEN BIMA.

MENJALIN HUBUNGAN ANTAR DUA KABUPATEN

Dalam rangka membangun hubungan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten , Bupati Manggarai Barat Drs.W.Fidelis Pranda melakukan silaturahmi ke Kabupaten Bima,Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),tanggal 10 Juli 2009 ,sekaligus menghadiri acara hari ulang Tahun kabupaten Bima ke-369.Sebelumnya Pemkab Bima melakukan kunjungan ke Kabupaten manggarai Barat Bulan Mei lalu.

Menurut Bupati Pranda silaturahmi Pemkab Manggarai barat ke Kabupaten Bima bertujuan membangun hubungan kerjasama antar kedua kabupaten,agar terciptanya hubungan yang harmonis sebagai tetangga Kabupaten.Apalagi kerjasama antar Kabupaten Manggarai Barat dengan Kabupaten Bima adalah kerjasama Kabupaten antar Propinsi. “Dengan saling bersilaturahmi banyak sekali hal-hal yang perlu kita lihat bersama di daerah perbatasan, antara Propinsi NTT dengan Propinsi NTB dalam koridor Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI),” tegas Bupati Pranda, di istana Sultan Bima dihadapan Muspida Kabupaten Bima dan Para Pimpinan Dinas,Badan dan Kantor Lingkup Pemkab Bima,dan undangan lainnya.

Dijelaskan Bupati Pranda, di Manggarai Barat dengan kondisi masyarakat yang sangat majemuk,Pemerintah Manggarai Barat mampu membangun hubungan yang baik dengan semua orang tanpa memandang suku,Agama,dan Ras dll.Sehingga di Kabupaten Manggarai Barat khususnya di Labuan Bajo banyak paguyuban-paguyupan yang dibentuk. Seperti;,Paguyuan Bima , Paguyuban Jawa ,Paguyuban Keluarga Sulawesi Selatan (KSS) dan Paguyuban Tiong Hoa. “Diantara masyarakat terjadi hubungan yang sangat harmonisdan saling menghormati”,sambung Bupati Pranda.

Lebih lanjut Bupati Fidelis Pranda menjelaskan, dalam semangat kebersamaan perlu dilandasi rasa persaudaraan. “Saya selalu menyerukan kepada semua paguyuban yang ada di Labuan Bajo dan manggarai Barat umumnya,bahwa perbedaan bukanlah menjadi pemisah diantara kita, tapi perbedaan justru akan meningkatkan rasa persaudaraan,hidup berdampingan satu sama lain sebagai saudara. Ini yang saya banggakan,kata Bupati Fidelis Pranda.

Selain itu, Bupati Fidelis Pranda juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Bima,H.Fery Zulkarnaen,ST,atas penerimaan yang penuh dengan keakraban.Dan Bupati Pranda berharap hubungan silaturahmi antara Pemkab Manggarai barat dengan Pemkab Bima tetap terjalin dengan baik.

Sementara itu Bupati Bima Fery zulkarnaen,ST mengatakan,Pemkab Bima siap bekerjama dengan pemkab Manggarai Barat sebagai tetangga Kabupaten maupun sebagai tetangga Propinsi .”Antara Kabupaten Manggarai barat dan Kabupaten bima sebaiknya seiring sejalan dan bersama sama maju untuk mensejahterakan masyarakat kita”,ungkap Bupati Fery.

Ketua Paguyuban Bima-Manggarai, Ruslan,SH ketika dimintai tanggapan dan harapannya terkait dengan kegiatan Bupati Pranda di Kabupaten Bima mengatakan, Bupati Manggarai Barat,Drs.W.Fidelis Pranda adalah Bupati pertama yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Bima. Oleh karena itu,Ruslan berharap agar Pemimpin-Pemimpin Manggarai Barat berikutnya melanjutkan silahturami dengan kabupaten Bima , serta selalu memupuk rasa persaudaraan baik sebagai kabupaten tetangga maupun sebagai propinsi tetangga, sekaligus untuk mengunjungi warga Manggarai yang ada di Bima.

Pantauan PIJAR, agenda penting yang dilakukan Bupati Drs.Fidelis Pranda dan rombongan selama di Bima antara lain;Jumat malam,10 Juli 2009 Pkl.19.00,mengikuti jamuan makan malam dengan Bupati Bima H.Fery Zulkarnaen,ST bersama jajarannya yang berlangsung di rumah jabatan Bupati setempat;Pukul 22.00,Wita, Bupati Fidelis Panda bertatap muka dengan Paguyuban Bima Manggarai di Hotel Lambitu dan sabtu,11 Juli 2009, Pkl.08.00 Wita,Bupati bersama rombongan mengikuti upacara memperingati HUT Kabupaten Bima serta dilanjutkan menghadiri sidang Paripurna DPRD setempat.Selanjutnya,Pkl.14.00,mengikuti pawai budaya di Istana Kesultanan Bima. Hingga 12 Juli 2009, Bupati bersama rombongan kembali ke Labuan Bajo.

Rombongan yang ikut dalam kunjungan tersebut antara lain, Wakil Bupati Manggarai Barat, Drs.Agustinus Ch.Dula, Wakil Ketua DPRD, Yohanes Suherman Kapolres Manggarai Barat, Drs.Samsuri,MM, Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai Barat,Ny. Elsye Pranda dan Ny.Wis Dula, Kacabjari Labuan Bajo, Agus Dwi Afiyanto, Perwira Penghubung Kodim 1612 manggarai Kapten. Inf. Soimun,para Pimpinan SKPD diantaranya, Drs.Maxi bagul, Andreas Agas S.Sos, Drs.Stef Ngadi Yanto, Ir.Pudji Astuti, Ande Ngambut,SPd, Drs.Viktor Raul, Edward,SE,MM, PLH Dinas PPH, Domi Hawan,para Kepala Bagian antara lain, Drs.Yohanes jelahu, Drs.john Karjon, Stef Salut,S.Sos, Tokoh Agama, H.Djafar, H.Maman, H.Idrus, H.Herman Shahbaso, H.Rifal. Selain itu, turut hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua Kadin, Benny Padju, Ketua Paguyuban Bima di Labuan Bajo, H.Ahmad, tokoh masyarakat, Sius Pandur, Ibu-ibu PKK antara lain Ny.Yan Jinus, Ibu jumaidi, Ny.Piu Sebelumnya Bupati Bima H.Fery Zulkarnaen telah melakukan kunjungan silaturahmi ke Labuan Bajo Ibu Kota Kabupaten Manggarai Barat.